MANIS CINTA PAHITPUN CINTA
oleh: Rina Fitriani
Kelas: XI_IIS
Menjalin hubungan berstatus ”pacaran” . Status ini sangat menyenangkan bagi banyak
orang, karena kalau sudah mempunyai status ini, orang akan merasa bangga dan
menurut sebagian orang, pacaran itu bebarti membuktikan kalau orang itu laku #
hahahahaha. Gak gitu juga kali
Tapi pacaran itu status yang harus dipertanggung jawabkan
karena kita sudah menjalin hubungan dengan dia, dan saat kita menjalaninya kita
harus mengingat rumusnya, yaitu “4M”
Mencintainya è
kita harus benar-benar yakin kalau kita cinta sama dia dari
kekurangan dan kelebihannya dia
Menjaganya è kita harus
menjaganya dari apapun yang mengganggu
dan harus bisa menenangkannya
Menyayanginya è kita harus benar-benar sayang sama
dia dan tidak akan membuat orang yang kita sayang itu menagis, menderita
gara-gara kita
Mempercayainya è suatu hubungan bila tidak ada rasa
percaya satu sama lain, hubungan itu akan menjadi berantakan, maka kita harus
percaya pada pasangan kita
***
Ini ceritanya
Deras hujan mengiringi tidur lelap Erika yang bermimpi
indah. Tepat pukul 06:00 erika terbangun, bergegaslah Erika menuju ke kamar
mandi untuk mandi dan selanjutnya Erika seperti biasa untuk siap-siap pergi ke
sekolah. Erika juga tak lupa untuk sarapan bersama ibu dan ayahnya
“pagi sayang” kata
ibu dan ayah sambil tersenyum menyambut Erika
“pagi ibu ayah”
jawab Erika sambil tersenyum balik
Selesai makan Erika langsung pergi sekolah bersama
ayahnya, mereka berjalan menaiki motor ayah dengan agak cepat.
Erika sampai di sekolahannya, Erika langsung menuju ke
kelasnya, dan tak sengaja Erika tertabrak seseorang
“aduh” kata Erika
“maaf-maaf, saya
tidak sengaja” kata orang yang menabrak Erika
“lain kali jalannya
hati-hati dong” saut Erika sambil memarahinya
“iya maaf, saya
terburu-buru”jawabnya
“ya” kata Erika
sambil cuek
Dan teman Erika(sari) mendatangi Erika yang sedang
membersihkan roknya dan bajunya yang kotor karena terjatuh
“er” panggil sari
“iya”jawab Erika
sambil memandang sari sambil mengulurkan tangannya
Meminta sari untuk membantunya
berdiri
Dan Erika baru sadar bahwa Erika bertabrakan dengan orang
yang Erika sukai, dia bernama rendy
“sar ke kelas yuk, aku mau cerita” ajak Erika
“hi, aku minta
maaf” kata rendy sambil mengulurkan tangan berharap dimaafkan
“iya” jawab Erika
sambil menarik tangan sari untuk mengajaknya ke kelas
Bel berbunyi kriiiiiiiiiiiiiiing mata pelajaran mulai
***
Tepat pukul 14:15 waktu pulang dan
kriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing bel pulang.
Erika berjalan bersama sari, mareka tak sengaja bertemu
lagi dengan rendy
“hi, Erika” sapa
rendy kepada Erika
“Erika aku pulang
dulu ya, aku sudah dijempul ayah”kata sari
Sambil tersenyum
ngeledek Erika
“kok ninggal
si”kata Erika lemas
“daaaaa” sari
hanya tersenyum
Erka pun hanya bersama rendy yang ada disebelahnya dan
berjalan menuju gerbang sekolah untuk menunggu jemputan
“kamu kok tau nama
aku?” Tanya Erika
“ya tahu, tadi
Tanya sama teman” jawab rendy santai sambil tersenyaum
“oh ya” kata Erika
jutek
Erika malu untuk mengobrol dengannya, Erika berharap ayah
langsung menjemputnya agar Erika tidak terlalu lama bersama rendy. Do’a pun
terkabul ayah menjemput Erika
“aku pulang dulu
ren” kata Erika tersenyum malu
“oh iya” jawab
rendi
Erika berjalan pulang bersama ayahnya
***
Erika selalu memikirkan kejadian itu, Erika senang karena
Erika bisa bersama orang yang Erika sukai.
Keesokannya Erika berangkat kesekolah ternyata ada si
rendy di depan gerbang sekolah, erika akan malu berjalan didepan rendy. Tapi
ternyata rendy menunggu erika.
“hi er” sapa rendy
Erika hanya tersenyum malu sambil berjalan ke kelasnya,
rendy mengikuti erika sambil mengajak erika untuk mengobrol dengannya.
Akhirnya erika merespon obrolan rendy, mereka mengobrol
ini itu sambil bergurau senang. Lama-lama mereka akrab dan selalu bersama saat
pulang sekolah, mengobrol disebelah gerbang sekolah sambil menunggu jemputan
masing-masing mereka mengobrol dan akhirnya rendy meminta nomor telfon erika.
“er aku boleh
minta nomormu gak? Kita kan sudah saling
kenal” permintaab rendy
“ini” jawab erika
sambil melepas sepatu dan membaliknya
“bukan nomer
sepatu tapi nomer hapemu” memintanya lagi
“Oooh ini,
087711…..” jawab erika
“oke trims ya, aku
miskol” kata rendy
Ayah erika pun datang untuk menjemput erika
“ren aku pulang
dulu” kata erika
“iya”jawab rendi
tersenyum
Disaat erika di jalan, hape erika bergetar dan ternyata
ada sms dari rendy yang bertulisan “er aku menyukaimu” erika langsung saja
balas “kalau berani ngomong langsung dong”
***
Hari
minggu, erika bangun terlalu siang karena tak ada kegiatan untuknya. Disaat
erika melihat hapenya ternyata ada 2 pesan yang belum terbaca oleh erika
“ar aku tunggu
kamu di taman dekat sekolah” pesan dari rendy
“aku sudah ada
disini er, aku tunggu kamu” pesan rendy kedua
Sekitar 25 menit yang lalu sms itu datang
Erika bersiap-siap untuk bertemu rendy, erika membalas
sms dari rendy”iya, aku jalan kesitu”.
Ternyata rendy di taman itu dengan wajah gembira, rendy
membawa bunga yang akan rendy berikan kepada erika,
“erika, aku suka
kamu” kata rendy sambil memberinya bunga
Erika terkejut dengan tingkah rendy kepadanya, “ternyata
rendy benar-benar menyukai aku” kata hati erika
“ren, aku juga menyukai kamu, aku menyukai kamu sejak aku
melihatmu bermain volley, aku jawab besok ya” jawab erika sambil tersenyum
“iya sudah, aku tunggu besok” perkataan rendy yang penuh
harap
***
Dan keesokannya erika menjawab, erika menerima cintanya
rendy, seseorang yang disukai erika sudah lama. Mereka selalu bersama, ketika
mereka ke kantin, berangkat sekolah bersama, dan pulang sekolah pun mereka
sekarang bersama. Rendy yang membawa motornya ketika pacaran dengan erika.
erika senang dengan perhatinnya rendy, rendy pun juga.
Saking terlalu dekatnya mereka berdua teman-teman
disekitar mereka ikut senang dan tak ingin mereka berdua berpisah, teman-taman
mereka merasa mereka berdua cocok, padahal mereka berpacaran dengan rendy baru
dua bulan.
Suatu hari erika mengajak rendy untuk main kerumahnya
:ren nanti sampai
dirumah kamu memoir dulu ya” suruh erika
“oooh iya nanti
ya”
Sampai dirumah erika, ibu erika yang sedang menonton tv
terbangun menuju ruang tamu
“sayang kamu sudah
pulang” sapa ibu erika sambil melihat rendy
“iya bu. Bu ini
rendy teman dekat erika” jawab erika sambil menyuruh rendy duduk
Mereka mengobrol ini itu, sambil bergurau.
Dan obrolan mereka berhenti saat jarum jam menunjukkan
angkan 04:00
“erika, tante saya
pamit untuk pulang sudah sore”pamit rendy
Ooh iya ren,
hati-hati ya” jawab ibu
***
Sudah lama erika dan rendy berpacaran, ternyata ada
pengganggu ditengah-tengah hubungan mereka, dia siswi baru disekolah mereka,
dia sekelas dengan rendy, dia bernama resti
Resti memang cantik dan Resti
memang dekat dengan rendy sejak risti masuk sekolah. Yang akhirnya rendy mengenalkan
risti kepada erika. lama-lama mereka bersama dan slalu bersama.
Yang ternyata rendy menyukai
resti. Apa rendy tak mempunyai hati lagi untuk erika sampai-sampai rendy
menyukai sahabatnya sendiri. Dan ternyata juga resti menyukai rendy pacar sahabatnya
sendiri.
Dan rendy memberanikan diri untuk
memacari risti dibelakang erika, tapi rendy tidak memberanikan diri untuk
memutuskan erika, karena rendy tak ingin melihat erika sedih dan menangis
Memang mereka berdua tak bisa
dipercaya, rendy dicintai erika tapi apa yang dibalas oleh rendy. Rendy sangat
terlalu jahat dengan erika, dan resti juga disayang oleh erika tapi resti malah
menghianatinya
***
Suatu saat erika mencari rendy, erika sms gak
dibales telfon pun gak diangkat.
sibuknya erika mencari kabar
rendy ibu menyuruh erika membeli lauk di RM yang biasa erika dan rendy
kunjungi.
Dan disitu erika menemukan kabar
rendy. Rendy sedang bersama risti. Hanya mereka berdua tak mengajak erika
“risti”panggil
erika kepada risti
“erika,
maaf erika” jawab risti sambil terkejut
“rendy,
risti mengapa kalian keluar tak member tahu aku, aku kan ingin iku. Kamu juga
rendy mengapa kamu diem sama aku akhir-akhir ini kamu beda, kamu tadi aku sms
sama telfon kok gak ada respon?” Tanya erika sambil member muka sedih
Rendy terdiam tanpa kata satu pun
“erika”
panggil risti
“iya,
ada apa” jawab erika
“erika
aku mau udahan sama kamu, aku sudah ada yang lain” kata rendy langsung di depan
erika
Erika terdiam bingung
“maksud
kamu” Tanya erika
“aku
pacaran dengan resti, sudah satu minggu ini”jawab rendy
Tambah bingunglah erika dengan
kata-kata rendy
“haaaaaaaaaaaaaaa?
Kalian pacaran?” kata erika sambil tersenyum paksa
Erika hanya tersenyum paksa dan
menahan air mata yang ingin keluar
“kalian
sudah saling menyayangi? Oke lah ren kita pisah tak apa, selamat ya resti” kata
erika yang dilontarkan kepada mereka berdua
Erika tersenyum dan langsung
erika mengambil pesanannya. Erika pergi dari tempat itu, pahit sekali
kisah-kisah seperti ini, erika pendam rasa sakit. Tapi erika harus bangkit dari
terpuruknya kisah ini.
Erika hidup untuk mrngiklaskan
apa yang telah terjadi didirinya itu. Erika menjalani kegiatan seperti biasa
walau selalu erika pendam rasa sakit yang telah dilakukan rendy dan resti.
Erika sakit ketika erika melihat rendy dan resti bersama. Tapi sudahlah erika
juga tak ingin selalu berperasaan seperti itu setiap melihatnya.
***SEKIAN***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar